Daur ulang adalah salah satu tindakan yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan penggunaan sumber daya yang semakin mudah dilakukan. Ada banyak wadah, plastik, kertas, karton dan kaca yang kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari dan, jika kita mendaur ulangnya, kita dapat mengurangi dampaknya dan mengurangi emisi gas rumah kaca dalam proses pembentukan bahan-bahan tersebut.
Kita dapat membuat gerakan sederhana dan mudah untuk mendaur ulang dan tanpa disadari, kami akan membantu planet kita. Ingin tahu apa isyarat itu?
Pisahkan, gunakan kembali, dan daur ulang
Saat berbelanja, Anda dapat menggunakan tas yang dapat digunakan kembali untuk menghemat kantong plastik dan mengurangi kontaminasi. Sebisa mungkin hindari untuk tidak membeli barang dengan kemasan yang terlalu banyak.
Sebelum sinonim dari daur ulang adalah memisahkan sampah dalam tak terhingga dari tempat sampah yang berbeda, sekarang hanya perlu memisahkan sampah organik dari sampah yang dapat didaur ulang. Ketika ada sampah itu adalah sampah, itu tidak didaur ulang. Misalnya, karton pizza atau wadah kardus yang sebelumnya menampung makanan beku dan pembalut bekas tidak didaur ulang. Wadah dengan oli motor juga.
Limbah berbahaya dan tanggung jawab pengguna
Anda harus berhati-hati dengan beberapa jenis limbah yang lebih berbahaya seperti bola lampu, baterai, pengisi daya, peralatan, dll. Ini tidak boleh dibuang.
Sampah organik bisa dijadikan kompos. Meski tidak terlalu umum, Ada warga yang meminta kerabatnya menyimpan sampah organik untuk dijadikan kompos di kebun mereka.
Harus diperhatikan bahwa fakta bahwa daur ulang tidak dilakukan sepenuhnya dengan baik bukanlah kesalahan konsumen, tetapi juga kesalahan perusahaan yang tidak menunjukkan dengan benar atau memberikan informasi tentang bagaimana bahan harus dipisahkan untuk daur ulang yang benar.
Daur ulang adalah bagian dari semua orang dan perusahaan dan konsumen harus menyadarinya.