Kemarin pihak berwenang Prancis diberitahu ketika itu terjadi ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir di kota Flamanville. Seperti yang selalu terjadi dengan jenis acara ini, alarm berbunyi, tetapi akhirnya tampaknya semuanya terkendali.
Saat ini diketahui bahwa hanya lima orang yang mabuk dengan menghirup asap, meski kondisinya tidak serius, jadi semuanya tampaknya hanya menjadi ketakutan belaka. Dengan kejadian seperti ini, dia sering memunculkan "ketakutan" permanen terhadap nuklir, dan terlebih lagi setelah apa yang terjadi dengan Fukushima.
Baru seminggu terakhir ini semua alarm berbunyi di Fukushima ketika salah satu reaktor hendak jatuh ke laut yang aksesnya masih belum Anda miliki. Begitu gangguan ledakan ini di pembangkit listrik tenaga nuklir di Prancis, dia memberi tahu kami lagi.
? Ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir #Flamanville https://t.co/rAPPhadnCi pic.twitter.com/Afit2hQlAN
- Ouest-Prancis (@OuestFrance) Februari 9, 2017
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10 waktu setempat di dalam ruang mesin. Setidaknya 00 orang ada di sana menurut koran lokal. Pihak berwenang sudah mengumumkan itu tidak ada risiko kontaminasi, sejak ledakan tersebut terjadi di daerah yang belum terpasang reaktornya.
Alasan ledakan adalah karena a kegagalan teknis yang serius oleh perwakilan dari prefektur La Mancha, area di mana pabrik itu berada. Itu tetap tidak lebih dari insiden kecil.
Pabrik ini milik perusahaan Electricite de France (EDF) dan di pabrik yang sama saat ini ada dua reaktor nuklir dalam operasi yang dibangun pada 1986 dan 1987. Reaktor ketiga rencananya akan diluncurkan tahun depan.
Prancis adalah salah satunya dari negara paling berakar nuklir dan di antara pretensi-nya untuk memisahkan diri dari jenis energi ini.