Ketika kita mulai memiliki pekarangan rumah sendiri, terkadang kita memutar otak memikirkan tanaman apa yang akan ditanam. Sayuran adalah ide bagus untuk mulai menanam tanaman kita sendiri. Masalahnya terletak pada ruang. Banyak orang bertanya-tanya apakah sayuran bisa ditanam di dalam pot. Menanam sayuran dalam pot merupakan pilihan tepat bagi mereka yang memiliki ruang terbatas namun ingin menikmati sayuran segar sendiri.
Pada artikel ini kami akan memberi tahu Anda apa itu 10 sayuran yang bisa Anda tanam dalam pot.
10 sayuran yang bisa Anda tanam dalam pot
Tomat
Untuk menanam tomat dalam pot, pilihlah varietas yang tumbuh kompak atau determinasi. Gunakan pot berkapasitas minimal 20 liter dengan drainase yang baik. Isi pot dengan campuran pot yang diperkaya kompos. Taburkan benih pada kedalaman 1-2 cm atau pindahkan bibit muda.
Tempatkan pot di lokasi yang mendapat sinar matahari langsung minimal 6-8 jam per hari. Siram secara teratur, jaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air. Pemupukan setiap dua minggu dengan pupuk berimbang atau khusus tomat. Berikan dukungan dengan tiang atau sangkar saat tanaman tumbuh.
Wortel
Pilih pot yang dalam, minimal 30 cm, agar akar dapat tumbuh. Isi pot dengan campuran tanah pot dan pasir untuk memastikan drainase yang baik. Benih disemai langsung di dalam pot dengan kedalaman 0.5 cm dan jarak sekitar 2-3 cm.
Tempatkan pot di lokasi yang mendapat sinar matahari minimal 6 jam per hari.. Siram secara teratur, hindari air berlebih. Kendurkan tanah sesekali untuk memfasilitasi pertumbuhan akar. Wortel akan siap dipanen sekitar 2-3 bulan.
Peppers
Pilih pot minimal 15-20 liter dengan drainase yang baik. Isi pot dengan tanah pot yang kaya organik. Taburkan benih sedalam 1 cm atau pindahkan bibit bila sudah mempunyai 4-6 daun asli.
Tempatkan pot di tempat yang terkena sinar matahari minimal 6 jam per hari. Jaga agar tanah tetap lembab, tetapi hindari genangan air. Pemupukan setiap dua minggu sekali dengan pupuk berimbang. Paprika biasanya siap dipanen 60 hingga 90 hari setelah tanam.
Selada
Selada beradaptasi dengan baik pada pot berukuran sedang, dengan kedalaman minimal 15 cm. Isi pot dengan campuran tanah pot dan kompos. Taburkan benih secara dangkal, tutupi sedikit dengan tanah.
Tempatkan pot di lokasi dengan sinar matahari sebagian hingga penuh. Siram secara teratur agar tanah tetap lembab tetapi tidak basah. Anda bisa mulai memanen daun terluar saat tanaman berumur sekitar 4-6 minggu.
Bayam
Gunakan pot dengan kedalaman minimal 15-20 cm. Isi pot dengan tanah yang kaya bahan organik dan dengan drainase yang baik. Taburkan benih sedalam 1-2 cm, beri jarak sekitar 5 cm.
Tempatkan pot di lokasi yang terkena sinar matahari sebagian atau penuh. Siram secara teratur agar tanah tetap lembab. Bayam tumbuh dengan cepat dan dapat dipanen dalam waktu kurang lebih 40-50 hari.
Lobak
Pilih pot yang kedalamannya minimal 20 cm. Isi pot dengan campuran tanah pot dan pasir untuk drainase yang baik. Taburkan benih pada kedalaman 1 cm dengan jarak sekitar 5 cm.
Letakkan pot di tempat yang mendapat sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari. Jaga agar tanah tetap lembab. Lobak tumbuh dengan cepat dan dapat dipanen dalam waktu sekitar 25-30 hari.
Mentimun
Pilih pot berukuran besar, minimal 20 liter, dengan drainase yang baik. Isi pot dengan tanah pot yang kaya kompos. Taburkan benih pada kedalaman 1-2 cm atau pindahkan bibit muda.
Tempatkan pot di tempat yang terkena sinar matahari minimal 6 jam sehari. Siram secara teratur agar tanah tetap lembab. Berikan dukungan dengan rak atau teralis. Mentimun siap dipanen dalam 50-70 hari.
Bawang
Gunakan pot dengan kedalaman minimal 20 cm. Isi pot dengan campuran tanah pot dan kompos. Tanam umbi bawang bombay dengan kedalaman 2-3 cm dengan jarak sekitar 10 cm.
Tempatkan pot di lokasi yang mendapat sinar matahari penuh. Siram secukupnya untuk menjaganya tanah lembab tetapi tidak tergenang air. Bawang bombay membutuhkan waktu sekitar 100-120 hari untuk matang.
Ajo
Pilih pot yang kedalamannya minimal 15-20 cm. Isi pot dengan tanah pot dan kompos. Tanam siung bawang putih sedalam 2-3 cm, ujung menghadap ke atas, dengan jarak sekitar 10 cm.
Tempatkan pot di lokasi yang cerah. Siram secara teratur, terutama pada masa pertumbuhan aktif, tetapi hindari genangan air. Bawang putih biasanya siap dipanen dalam waktu sekitar 90-120 hari.
Albahaca
Gunakan pot dengan kedalaman minimal 15 cm. Isi pot dengan tanah pot yang diperkaya kompos. Taburkan benih pada kedalaman 0.5 cm atau pindahkan bibit muda.
Tempatkan pot di lokasi yang mendapat sinar matahari minimal 6 jam per hari. Siram secara teratur, jaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak basah. Pangkas ujung tanaman untuk mendorong pertumbuhan yang lebih lebat. Kemangi bisa dipanen terus menerus setelah tanaman memiliki cukup daun.
Manfaat menanam sayuran di pekarangan rumah anda
Menanam sayuran di pekarangan rumah menawarkan sejumlah manfaat signifikan yang lebih dari sekadar produksi pangan sederhana. Manfaat-manfaat ini dapat berupa ekonomi, lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan, selain mendorong gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan sadar. Menanam sayuran sendiri dapat menghemat banyak anggaran makanan Anda. Benih dan bibit umumnya tidak mahal dan, dengan perawatan yang tepat, dapat menghasilkan sayuran segar dalam jumlah besar, sehingga mengurangi kebutuhan untuk membeli produk tersebut di supermarket.
Pertanian rumahan membantu mengurangi jejak karbon yang terkait dengan pengangkutan makanan dari pertanian ke gerai ritel. Sayuran yang ditanam di kebun Anda sendiri tidak perlu diangkut dalam jarak jauh mengurangi emisi gas rumah kaca. Memiliki pekarangan rumah memungkinkan Anda mempraktikkan metode pertanian berkelanjutan, seperti menggunakan kompos buatan sendiri dan menerapkan teknik penanaman organik.
Saya berharap dengan informasi ini Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang 10 sayuran yang bisa Anda tanam dalam pot.