Seperti yang telah kita bicarakan di kesempatan lain, plastik adalah polutan yang besar bagi laut dan lautan kita. Jutaan ton plastik yang tersimpan di lautan kita menimbulkan dampak negatif bagi flora dan fauna yang hidup di dalamnya.
Ada sekitar 12 juta ton sampah plastik di laut. Kontaminasi ini tidak terlihat seperti kontaminasi lainnya, tetapi merupakan kontaminasi dalam skala global. Para ahli memperkirakan bahwa hingga lima persen dari semua plastik yang diproduksi di seluruh dunia berakhir sebagai sampah di laut. Apa yang terjadi dengan plastik ini?
Pencemaran laut dan samudra
Sebagian besar plastik mencapai laut melalui sungai. Limbah ini ada dimana-mana. Baik di pantai maupun di air, ikan dan burung laut menderita karena keberadaan mereka
Masalah terbesarnya adalah mikroplastik, partikel terkecil, yang terbentuk dari abrasi ban mobil atau yang terkandung dalam kosmetik yang semakin berbahaya. Para ahli berbicara tentang sekitar lima triliun partikel, dengan berat total 270.000 ton, ditemukan di laut. 94% burung laut ditemukan mati di pantai Jerman mereka memiliki mikroplastik di perut mereka.
Kantong plastik dan masalah negara berkembang
Misalnya di negara maju seperti Jerman, kantong plastik sudah menghilang. Namun, di negara berkembang seperti Afrika, pertumbuhan ekonomi berarti lebih banyak produksi plastik dan karenanya lebih banyak limbah.
Meskipun di banyak negara plastik semakin jarang digunakan, masih banyak yang harus dikerjakan. Orang harus sadar bahwa ini adalah masalah nyata dan membunuh banyak hewan. . Membersihkan satu kilometer garis pantai membutuhkan biaya hingga 65.000 euro per tahun, jadi ini juga mahal bagi pemerintah.