Pulau El Hierro sekali lagi merupakan contoh energi terbarukan. Pembangkit listrik tenaga air Gorona del Viento telah mampu memasok pulau itu dengan hanya energi terbarukan dari 25 Januari hingga 12 Februari tanpa gangguan.
Bagaimana ini bisa terjadi?
Selama setahun terakhir, perusahaan yang bertanggung jawab atas pembangkit listrik tenaga air telah memastikan bahwa 46,5% dari semua energi yang dikonsumsi di El Hierro berasal dari sumber terbarukan. Pembangkit listrik ini telah menjadi bagian penting dalam integrasi energi di pulau tersebut.
Dengan durasi 1.974 jam, Pabrik Gorona del Viento telah mampu memasok pulau dengan energi terbarukan saja. Hal ini dimungkinkan berkat angin kencang yang membuat turbin angin bergerak lebih cepat dan lebih lama.
Sejauh ini pada tahun 2018, angin telah memungkinkan intervensi teknologi pencemar dalam cakupan permintaan selama 560 jam. Gorona del Viento telah mampu mencapai energi terbarukan sebesar 20.234 megawatt, meningkatkan kapasitas terbarukan sebesar 5,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini merupakan catatan sejarah baru dalam dunia energi terbarukan.
Gorona del Viento mulai beroperasi dengan kapasitas penuh pada Juli 2015 dan, sejak itu, telah menjadi bagian fundamental untuk integrasi pembangkit listrik tenaga terbarukan dalam sistem kelistrikan El Hierro.
Meskipun pada 2015 pabrik baru beroperasi pada paruh kedua tahun ini, namun berhasil memenuhi 19,2% dari total permintaan. Tahun 2016 mencapai 40,7% dan tahun 2017 46,5%.. Seperti yang bisa dilihat, setiap tahun lebih banyak energi terbarukan dicapai. Sebelum terciptanya pabrik, pada 2014, energi terbarukan di pulau itu jadi itu hanya menyumbang 2,3% dari seluruh kebutuhan listrik.
Sejak dimulainya operasi, Gorona del Viento telah menghindari emisi hampir 30.000 ton CO2, sebuah contoh untuk diikuti.